Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2B8IAMJmX

Rabu, 07 November 2012

Mengklaimkan, mampu membangun dan menggali potensi Alam yang ada di wilayah Intan Jaya. Natalis Tabuni, Ss, Msi dan Pdt. Yan Kobogayau, Sth, M Div



Bupati Terpilih Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni, Ss, Msi.
JAYAPURA - Pasangan Bupati/Wakil Bupati terpilih Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni, Ss, Msi dan Pdt. Yan Kobogayau, Sth, M Div mengklaim mampu membangun dan menggali potensi alam yang ada di wilayah Intan Jaya.



Hal itu diungkapkan Bupati terpilih Natalis Tabuni kepada wartawan, Kamis 18 Oktober. “Estimasi APBD untuk 2013 yang sudah kami komunikasikan akan meningkat jumlahnya. Jika tahun ini Rp. 680 milliar akan naik 23 persen. Dengan kenaikan itu kami optimis bisa membangun Intan Jaya untuk lebih maju,”tegasnya.
Hal yang menjadi priorotas dalam masa kepemimpinannya nanti adalah menyelesaikan proyek jalan Intan Jaya-Enarotali yang jaraknya sekitar 86 km. Jalan itu penting karena membantu perekonomian masyarakat. Dan tingkat kemahalan harga kebutuhan bisa ditekan.”Jalan sudah sebagian selesai dikerjakan sudah selesai dikerjaakan, Dengan kenaikan APBD tentu akan semakin bisa dituntaskan secepatnya. Perlu diketahui, tidak hanya APBD yang naik namun juga DAU, bila tahun lalu hanya Rp. 433 milliar naik sekitar Rp. 560 milliar. DAK juga demikian akan mengalami kenaikan,” terangnya.


Natalis Tabuni juga mengharapkan ada kenaikan dana Otsus untuk Kabupaten Intan Jaya. Sebab untuk tahun 2012 dana Otsus untuk Kabupaten Intan Jaya hanya Rp. 18 milliar. “Intan Jaya yang paling kecil dana Otsusnya dari seluruh kabupaten yang ada di Papua. Sudah pernah ditanyakan ke Bapeda, alasannya karena Intan Jaya masih administratif,” imbuhnya. Potensi pertanian di Intan Jaya, kata dia, masih hasil pertanian tradisonal. Tapi, hasil hutan seperti rotan dan gaharu bisa kita dikelolah dengan maksimal. Di Intan Jaya juga ada mata air garam. Dan pihaknya berencana akan melakukan penelitian guna mengetahui tingkat kadarnya.



“Kalau sudah dilantik kami siap melaksanakan tugas terutama menggali potensi yang ada di Intan Jaya seperti pertambangan dan pembuatan garam. Ini tentu bisa meningkatkan PAD agar jangan hanya berharap dana dari pusat saja,” terangnya.
Mengenai jadwal pelantikan, tambahnya, kemungkinan dalam waktu dekat.
“SK Mendagri sudah rampung, sekarang tinggal menyesuaikan jadwal dengan Gubernur Papua, untuk pelantikan,”tukasnya. Ditulis oleh redaksi binpa (jir/achi/l03)

0 komentar:

Posting Komentar