CERITA RANkYAT
PENGAIRAN
IYU PITA DUU...
Dalam kamus beras bahasa
Indonesia perairan adalah pekerjaan yang bertalian dengan penyediaan air untuk
pertanian dengan bendung, terusan dsb.
Jadi cerita iyu
pita du....adalah Pada suatu hari
musim kemarau yang sangat panjang sehingga
masyarakat di daerah sekitar Weandoga...
mau menimbah air di Sunggai besar, yaitu Sungai Weabu. pada umunya
masyarakat di Pegununngan bercocok tanam disaat musim kemarau, jadi pada saat
ini ada salah-sattu keluarga Zonggonau
mau membuka lahan kebun di perbukitan di lereng Gunung Ulaipigu,
sehingga Bapak Zonggonau ini mengatur rencan untuk paginya membuka lahan kebun.
Pada saat pagi hari yang
sangat cera, si Bapak ini sambil mengasah kapak dan parang ia
menyuru kedua putranya untuk
membantu ayahnya, sehingga kedua anak
ini pun mempersiapkan bekal makanan
untuk santapan makanan sesudah kerja. Sesudah persiapan bekal makanan si
ayah menyuru kedua anaknya untuk star
menuju lokasih, sesampai dilokasih mereka pun melekan bahan bakanan yang di sipkan dan si
ayah ini mengatur strategi dalam
pembutan lahan/kebun, dan menugaskan kedua anaknya untuk membersikan/memotong seluk belum, pohon-pohon
kecil, yang terdapat di sekitar lokasih itu,sedangkan tugas ayah dari kedua anak
ini menebang pohon yang besar di sepanjang lereng gunung Ulaipugu. Waktu pun berjalan selama Proses penebangan itu berlangsung, begitu panasnya teriknya mata hari menyinari mereka , sehinga mereka
pun merasah lelah dan sang ayah dari
kedua anak ini pun meyuru kedua anaknya
untuk beristrahat sambil makan siang, akirnya mereka kembali ke tempat
bertedu dan kedua anak ini mangambil
bama yang disiapkan lalu si ayah bertanya mana air yang di bawah, kedua anak
ini sambil menaru tangan di kepala dan berkata aitaa,,, (Bapak) kami lupa
dengan kata seru.. hujima duu itamiee
(cepat timbah air dan bawah) Ayahnya
menyuru salah satu di anatara kamu dua kembali menimbah air di sunggai Weabu dibawah karena disekitar sini pun tidak ada mata air kecil
dan lagian sekarang musim kemarau. Dengn lapang dada, si adik bungsu (memuguu) yang bungsu ini pun berjalan untuk menimbah air minum walaupun
jarak dari lokasih kebun ke Sungai Weabu
kurang-lehih 10 Km, si bungsu ini kembali dengan membawah air minum dalam
tabung minum, nama tabung ini dalam bahasa moni adalah uwih buni.. sesampai di loka penebangan si bingsu meneru air dan
memanggil kakak dan ayahnya ternyata si kakak dan anyahnya juga sepakat untuk menebang salah tu pohon yang sangat
besar dan keras sambil menunggu ia yang menimbah air lalu si bingsu ini
sambil mendekati mereka berdua dan
berkata air sudah ada sehingga mari kami makan siang dan istrahat. Kemudaian
sesudah menebang pohon yang sangat besar dan keras itu mereka bertiga kembali
ke tempat istrahat /bertedu tadi lalu mereka mulai makam, makannan yang
disiapkan.
sesudah makan
mereka mau minum air jadi menyuru adik bungsu ini di mana air yang di
bawah lalu si bingsu ini pun berdiri dan mau mengambil air yang yang disimpang,
disaat ia mau mengambil iya memandang ke
uwi buni itu tetapi uwi
buni uda mering singa ia pikir bahwa pasti airnya uda tumpah karena
posisinya miring 60 derajat, ketika sampai di
dekat dan ia memandang tabung/uwi
buni itu air dalam tabung pun tumpa dan tak ada
hentinya sehingga menjadi mata air yang sangat jerni, dengan terkejut si bungsu ini memanggil ayah
dan kakaknya untuk menyaksikan hal takjub yang terjadi. Sehingga si Bapak zonggonau dan kedua anak menamakan Iyu Pita Duu.. yang asrtinya Air Yang Di Tanam...
Amakanieee
.
By F Zoally Zonggonau